CARA MEMBUT TANGGA MENJADI NYAMAN

Tangga adalah sarana vital untuk menghubungkan antara satu lantai dengan lantai di atasnya. Selain harus aman dan nyaman, bentuk tangga pun harus sesuai dengan konsep rumah secara keseluruhan. Fungsi utama tangga adalah menghubungkan lantai bawah dan lantai di atasnya. Dalam membuat tangga, hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah bentuk serta materialnya. Khusus untuk rumah mungil bentuk tangga harus benar-benar dipikirkan, karena tidak boleh hanya bagus dari fisiknya saja, namun juga Ada tiga syarat utama membuat tangga, yaitu aman, nyaman, dan indah. Ketiganya mencakup bahan maupun struktur konstruksi tangga. "Nyaman dilihat dari faktor undakannya. Sedangkan aman, tentu saja, tidak membahayakan pemakainya. Misalnya, jika punya anak kecil sebaiknya dikasih pintu di tangga bagian atas, atau dilapisi karpet agar saat jatuh tak begitu terasa sakit," Saat pertama kali membuat tangga yang harus diperhatikan adalah tinggi tangga (optrede) dan lebar anak tangga (antrede). "Tinggi tangga yang ideal antara 15-20 centimeter. Sedangkan lebar anak tangga antara 25-30 cenitimeter. Lebih atau kurang dari itu biasanya tidak nyaman dan dipakai jalan enggak enak," . Ambil contoh, untuk sebuah rumah dengan jarak lantai satu dengan lantai dua adalah 3 meter, akan diperlukan 20 buah anak tangga (3m : 15cm). "Jangan lupa harus dipikirkan jarak untuk bordes atau tempat peristirahatan. Sehingga 20 anak tangga dikalikan 25 centimeter (lebar anak tangga) total jarak tangga yang diperlukan adalah 5 meter." Ada beberapa cara, yang mungkin bisa jadi pilihan dalam memberikan keindahan pada tangga : 1. Berikan finishing pada railing tangga, untuk membuatnya tampil rapi. Kecuali kalau Anda memang ingin tangga bertema rustik, maka biarkan railing tampil apa adanya. Poin pentingnya, sesuaikan dengan tema keseluruhan rumah. 2. Supaya area tangga tampil lebih dramatis, lengkapi dengan lighting pada anak-anak tangganya. Deretan lampu yang menerangi tangga, selain membuat si tangga lebih aman dilalui, juga memberi kesan seolah-olah tangga "menyambut" Anda, saat naik atau turun. 3. Cara yang satu ini mungkin sudah sering dilakukan. Manfaatkan dinding di area tangga sebagai "galeri" untuk Anda dan keluarga. Bisa dengan menempatkan koleksi foto keluarga, atau deretan bingkai lukisan-lukisan karya si buah hati. Cara ini tidak cuma membuat area tangga jadi cantik, pun memberikan kesan personal pada rumah. 4. Daripada membiarkan anak tangga tampil polos, mengapa tidak mencoba melapisinya dengan karpet bermotif. Sama halnya seperti pada ruangan, aplikasi warna dan motif jitu membuat ruangan tampil menawan.